kau tau,bagaimana caranya menenangkan rasa rindu..
dengan berdoa..
Sabtu, 29 September 2012
Kamis, 27 September 2012
JAUNE (3)
Jaune,bagaimana kabarmu sekarang?
Masihkah hujan dibulan juni mengirimimu puisi cinta?
Puisi yang terbingkai diberanda putih milik Raph di
kurakura ninja
Yang merindukan wangi helai rambutmu
Lepas tawamu
Teduh matamu
Masihkah airmata merenggut lelapmu setiap malam?
Lelap yang pernah membawamu menemui gadis cinta
pertamanya
Yang membuatmu mendengar suara hatinya hendak
meninggalkanmu
Melupakanmu
Dan tak akan datang lagi
Jaune,apa disana dirongga dadamu,luka itu masih ada?
Terik yang tak pernah mampu membakarnya menjadi abu
Doa yang belum jua melegakannya
Kedua mata yang kau pejam yang tak sanggup meringankan
tarikan nafasnya
Letihkah kau bertahan,jaune?
Ketika amarahmu kian menggunung
Dan kau tau telah menyakiti batinnya
Jaune,Apa kau sudah menemukan tempat itu?
Dermaga paling kokoh yang mampu menanggung teriakanmu
paling keras
Angin paling lembut yang mampu menyandarkan gelisahmu
paling riuh
Senja paling hangat yang mampu memeluk airmatamu paling
perih
Ataukah kau masih disitu?
Meringkuk membasahi kedua pipimu
Menatap jaket pemberiannya
Edelweis
Dan semua kenangan yang menarinari diingatanmu
Lalu kau akan mencaricari dimana Tuhan
Melesatkan masa lalu yang tak habis kau pahami alasannya
Tanya yang terus menguap bersama waktu
Ketenangan yang menjadi damba paling tinggi
Kesyukuran yang membuatmu belajar mendewasakan hidup
Maka tetaplah berdiri,jaune
Kedua kakimu sanggup berjalan. Berlari.
Tersenyumlah
Teguhlah menatap hari esok
Hari baru yang menantimu dengan berjuta harapan
Dan percayalah
Kelak akan ada yang benarbenar sejati untukmu
Hati yang tulus mencintamu
Tanpa tapi
Tanpa ragu
Minggu terakhir dibulan
September, 2012
Serambi biru muda
Rabu, 19 September 2012
Kenangan
Pagi
masih sangat sayup
lamatlamat
masih kudengar dendang rindu sang rembulan
gaun
dansa gemintang yang kusut. terlelap begitu saja dipangkuan dingin fajar
ah,sudah
berapa lama aku tak kesini?
sudut
sofa kembang keemasan yang dahulu memanggil setiap rindu tuk berjamu bersama
segelas teh hangat dan puisi
atau
langit biru muda yang membangunkanku diatas matras merah tua
lalu
semua seperti terekam kembali
perempuan
yang kau temui dipenghujung tahun
yang
menyapamu dipersimpangan layar putih yang kau sebut "panyingkulu"
apa
kau masih mencarinya?
apa
kau masih mencintainya?
setelah
malam itu ia membuat dadamu terluka terbakar
Sungguh,iapun
jauh lebih kerasnya ladam menghujam seluruh batinnya
Sungguh,ia
hanya ingin kau menerimanya hari ini bukan sebatas angan silam
dan
barangkali ia sudah mengerti
kereta
yang membawamu pulang akan segera tiba
lalu
meninggalkannya
seperti
hujan yang menghapus jejakjejaknya menemuimu
seluruh
hati yang ia bawa melewati pematang,sinar matahari,tiupan angin
harapan
yang ia sematkan dalam setiap doa dan airmata
dan
kala kau masih merindukannya diujung lelapmu
enyahlah
segala gundah
segala
getir kecemasan
rasa
takut
amarah
benci
luapan
derita
lalu
ketika hari yang bergulir masih menyisakan jemarimu yang pernah memeluknya
bibir
yang kau kecup kedua pipinya
lihatlah
di kedalaman sana
ada
hati yang selalu tabah mencintaimu
Fajar ke delapan belas di bulan September,2012
Kepadamu,ArieRINDU JAUNE
Langit
putih,Jaune
awan
banyak sekali
mengapa
tak menatapnya lalu membayangkannya menjadi arum manis yang siap lumer ketika
kau memakannya?
atau
melihatnya seperti kertas kosong yang akan kau ukir kata demi kata lalu
mencipta puisi
atau
menganggapnya gumpalan salju yang sebentar lagi butirannya akan jatuh ditelapak
tanganmu,dikedua pipimu dan menyelimuti atap rumahmu
Mengapa
diam saja,Jaune
apa
kau sedang berbincang dengan angin?
menanyakan
sebuah rindu yang dititipkan seseorang untukmu
ataukah
engkau yang sedang mengirim pesan itu untuknya?
Oh
Jaune, Pejamkanlah matamu
ingatlah
saat pertama kali kau bertemu dengannya. ketika ia datang dengan seutas senyum
paling lebar dan scooter cantik berwarna favoritmu
ingatlah
saat ia hendak menyentuh jemarimu dengan malumalu
ingatlah
saat ia merasakan debar paling hebat ketika memelukmu
ingatlah
saat ia menatapmu dengan penuh cinta
ingatlah
saat ia bersedih dan berdoa karena mencemaskanmu
ingatlah
saat ia mengirim pesan, "Selamat pagi,sayang." atau "Selamat
malam minggu,sayang."
ingatlah
saat ia mengusap airmatamu lalu mencium keningmu
ingatlah
candanya yang selalu membuatmu tersenyum dan tertawa
ingatlah
batas kota,cafe mario,warung bakso,losari,taman rotterdam,tepi danau
Unhas,mesjid dipinggir jalan,toko buku yang kalian kunjungi
ingatlah
cahaya matahari yang membasuh pematang sawah juga purnama yang menghiasi
sunyinya malam
ingatlah
semuanya,Jaune
dan
ketika sungaisungai kecil mengalir dipelupuk matamu
biarkanlah
ia sejenak
bebaskan
kerikil yang mengganjal disana
lumut
yang menempel
sampah
yang menggenang
kemudian
hapuslah
tariklah
nafasmu perlahan
tutuplah
lubang besar dirongga dadamu
balutlah
luka didalamnya
dengan
rasa syukur dan cinta
dengan
doadoa paling tulus
Katakanlah
kepadaNya, Jaune
bahwa
hanya Dia yang sanggup menyelamatkanmu
Dialah
pemilik karunia terbesar yang kau nanti
maka
bersabarlah
hati
itu akan menemukanmu
dan
demi seluruh kenangan yang mengitari lelapmu
cinta
yang terus mengenali dirinya
harapan
yang menjadi cahaya
Bingkailah
rindumu kepadanya selalu dalam doa
Kamar violet, Senin petang diawal bulan
September 2012
Teruntuk _AriefMuhammad
Langganan:
Postingan (Atom)