Rabu, 19 September 2012

RINDU JAUNE


Langit putih,Jaune
awan banyak sekali
mengapa tak menatapnya lalu membayangkannya menjadi arum manis yang siap lumer ketika kau memakannya?
atau melihatnya seperti kertas kosong yang akan kau ukir kata demi kata lalu mencipta puisi
atau menganggapnya gumpalan salju yang sebentar lagi butirannya akan jatuh ditelapak tanganmu,dikedua pipimu dan menyelimuti atap rumahmu

Mengapa diam saja,Jaune
apa kau sedang berbincang dengan angin?
menanyakan sebuah rindu yang dititipkan seseorang untukmu
ataukah engkau yang sedang mengirim pesan itu untuknya?

Oh Jaune, Pejamkanlah matamu
ingatlah saat pertama kali kau bertemu dengannya. ketika ia datang dengan seutas senyum paling lebar dan scooter cantik berwarna favoritmu
ingatlah saat ia hendak menyentuh jemarimu dengan malumalu
ingatlah saat ia merasakan debar paling hebat ketika memelukmu
ingatlah saat ia menatapmu dengan penuh cinta
ingatlah saat ia bersedih dan berdoa karena mencemaskanmu
ingatlah saat ia mengirim pesan, "Selamat pagi,sayang." atau "Selamat malam minggu,sayang."
ingatlah saat ia mengusap airmatamu lalu mencium keningmu
ingatlah candanya yang selalu membuatmu tersenyum dan tertawa
ingatlah batas kota,cafe mario,warung bakso,losari,taman rotterdam,tepi danau Unhas,mesjid dipinggir jalan,toko buku yang kalian kunjungi
ingatlah cahaya matahari yang membasuh pematang sawah juga purnama yang menghiasi sunyinya malam
ingatlah semuanya,Jaune

dan ketika sungaisungai kecil mengalir dipelupuk matamu
biarkanlah ia sejenak
bebaskan kerikil yang mengganjal disana
lumut yang menempel
sampah yang menggenang
kemudian hapuslah

tariklah nafasmu perlahan
tutuplah lubang besar dirongga dadamu
balutlah luka didalamnya
dengan rasa syukur dan cinta
dengan doadoa paling tulus

Katakanlah kepadaNya, Jaune
bahwa hanya Dia yang sanggup menyelamatkanmu
Dialah pemilik karunia terbesar yang kau nanti
maka bersabarlah
hati itu akan menemukanmu
dan demi seluruh kenangan yang mengitari lelapmu
cinta yang terus mengenali dirinya
harapan yang menjadi cahaya
Bingkailah rindumu kepadanya selalu dalam doa


Kamar violet, Senin petang diawal bulan September 2012
Teruntuk _AriefMuhammad 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar