Jaune,bagaimana kabarmu sekarang?
Masihkah hujan dibulan juni mengirimimu puisi cinta?
Puisi yang terbingkai diberanda putih milik Raph di
kurakura ninja
Yang merindukan wangi helai rambutmu
Lepas tawamu
Teduh matamu
Masihkah airmata merenggut lelapmu setiap malam?
Lelap yang pernah membawamu menemui gadis cinta
pertamanya
Yang membuatmu mendengar suara hatinya hendak
meninggalkanmu
Melupakanmu
Dan tak akan datang lagi
Jaune,apa disana dirongga dadamu,luka itu masih ada?
Terik yang tak pernah mampu membakarnya menjadi abu
Doa yang belum jua melegakannya
Kedua mata yang kau pejam yang tak sanggup meringankan
tarikan nafasnya
Letihkah kau bertahan,jaune?
Ketika amarahmu kian menggunung
Dan kau tau telah menyakiti batinnya
Jaune,Apa kau sudah menemukan tempat itu?
Dermaga paling kokoh yang mampu menanggung teriakanmu
paling keras
Angin paling lembut yang mampu menyandarkan gelisahmu
paling riuh
Senja paling hangat yang mampu memeluk airmatamu paling
perih
Ataukah kau masih disitu?
Meringkuk membasahi kedua pipimu
Menatap jaket pemberiannya
Edelweis
Dan semua kenangan yang menarinari diingatanmu
Lalu kau akan mencaricari dimana Tuhan
Melesatkan masa lalu yang tak habis kau pahami alasannya
Tanya yang terus menguap bersama waktu
Ketenangan yang menjadi damba paling tinggi
Kesyukuran yang membuatmu belajar mendewasakan hidup
Maka tetaplah berdiri,jaune
Kedua kakimu sanggup berjalan. Berlari.
Tersenyumlah
Teguhlah menatap hari esok
Hari baru yang menantimu dengan berjuta harapan
Dan percayalah
Kelak akan ada yang benarbenar sejati untukmu
Hati yang tulus mencintamu
Tanpa tapi
Tanpa ragu
Minggu terakhir dibulan
September, 2012
Serambi biru muda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar