Senin, 26 Agustus 2013

Sepi dan Gembira

Ini adalah penggalan kisahku bersama Sepi dan Gembira. Dua sahabat terbaikku. Banyak waktu yang telah kami lewatkan bersama. Sepi yang mungil dan ceria. Gembira yang cantik dan tomboy. Disaat aku sakit dan sedih,mereka datang menemani dan menghiburku. Mereka mengajakku tertawa,mengajariku makna hidup. Pun banyak cerita dari mereka yang kutulis. Inilah aku, Sepi dan Gembira.



_Siang hari,Pertengahan Januari 2013

aku sedang menemani sepi. ia sedang bersandar disisi tumpukan bantal. lalu berkalikali menatap layar ponselnya. sesekali meneguk air dibotol minumnya. kemudian ia mendengarkan musik dari earphone sambil memejam. mencoba menidurkan rindunya.


_Ahad sore,4 Februari 2013


aku sedang menunggu sepi. biasanya dia datang sambil memutar Roxette atau The corrs. dia suka sekali mengkuncir rambutnya tinggitinggi,mengalungkan jaketnya seperti syal,memandangi bantal spongebob-ku yang tak pernah lelah tersenyum hingga ia senyumsenyum sendiri sambil mengedipngedipkan kedua matanya yang bulat. tak lama ia pun akan merebah,menghitung burung warnawarna dilangit sore ini. mengabarkan lagi rindunya kepada senja atau bintang atau hujan. tentang seseorang yang teramat dicintainya. yang tak pernah lekang memenuhi ruang dihatinya. seseorang yang pernah membuatnya menangis tersedusedu karena cemburu dan kecewa. sekaligus yang pernah memberinya tawa dan senyum paling lebar karena bahagia.


_Menjelang maghrib,pertengahan Februari 2013


Sepi mengagetkanku dengan layanglayang berbentuk ikan badut yang sangat besar. peluhnya bercucuran. nafasnya cepat sekali. kulihat sepedanya tersungkur begitu saja dihalaman. ia meneguk habis sisa Marimas rasa mangga yang baru saja kubuat. ia bercerita bahwa ikan badutnya terbang dilangit. disana,ia bertemu ular,kupu-kupu,segala macam hewan yang hidup diair maupun didarat. mereka semua dilangit,mereka hidup dengan bebas,leluasa memeluk angin,menatap hingarbingar kota,melihat pesawat dan awan. sepi juga ingin ke langit. suatu hari nanti katanya. ia ingin mengunjungi Mars,menari diantara supernova dan memecahkan misteri blackhole. Ah,sepi memang begitu. Pengkhayal nomor satu. tapi ia lucu dan periang. kontras sekali dengan namanya. Sepi adalah teman yang tak pernah membuatku menjadi seperti namanya.

to be continue.. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar