Sabtu, 24 Agustus 2013
BINTANG FAJAR
Apa kau pernah melihat bintang disaat fajar? Apa kau pernah mendengarkannya bernyanyi membangunkan matahari? Bintang yang berkelapkelip seorang diri,berharap kau menemukannya dengan teleskopmu,atau cukup dengan kedua mata telanjang kau menunjuk keberadaannya,memandanginya,memanggil namanya,menempatkannya disalah satu ruang hatimu sebagai apa saja. Sebab ia akan hadir untukmu,menemanimu menjemput pagi,menghapus lara dan membangkitkan lagi senyummu,berdoa mensyukuri karunia Tuhan setiap hari,dan mengajakmu bercerita tentang mimpimimpi,cinta dan alam semesta.
KITA
Kemesraan kita seringkali lahir dari halhal sederhana. Kala engkau mencium keningku ketika hendak pulang,menghapus keringat diwajahku diterik siang,menyandarkanku didadamu sambil mendengarku berkeluh manja. Dan kala aku menyeduh secangkir kopi untukmu,memasak tempe goreng favoritmu,memeluk punggungmu diatas vespa. Lalu kita akan mengenang lagi tempattempat yang pernah kita datangi;taman Rotterdam,kafe mario,warung nasi goreng dipinggir jalan,pantai losari. Terkadang kita pun mengabaikan pertemuan untuk sekedar membisikkan kerinduan dan cinta lewat suara dan doa.
Jumat, 23 Agustus 2013
KESEDIHAN
Kamu tahu,aku selalu membenci kesedihan. Aku tak suka
melihat diriku menangis. Aku tak suka dadaku terasa perih seperti dihantam
badai. Lalu mencipta luka disana. Lubang besar yang menganga lebar. Tapi
semakin aku membenci kesedihan itu,ia semakin sering datang. Dia bahkan lebih
setia dari pacarku dan sahabatsahabatku.
Sedih itu sakit. Sedih itu menyiksa. Sedih itu membuatku
tak bisa tidur. Tak enak makan. Sedih membuat kantong mataku menghitam. Tubuhku
menjadi kurus. Rambutku tak terurus. Mukaku pucat. Sedih membuat akal fikiranku
mati. Hatiku kosong. Sedih membuatku malu berhadapan dengan Tuhan. Sedih
membuatku harus berakting ceria didepan ayah dan ibu. Sedih membuat
sahabatsahabatku lelah dijadikan tempat curhat. Sedih membuatku kehilangan
tawa,gembira,harapan. Sedih membuatku tak bisa menahan marah. Lalu melukai
orangorang terdekatku. Lalu mereka menjauh. Dan aku sendirian. Dibekam sepi.
Maka aku membenci kesedihan selamanya. Aku akan
matimatian melakukan apapun agar aku terhindar darinya. Meski aku tak selalu
memiliki nafas panjang untuk kuhela agar airmataku tak menetes. Aku tak selalu
pandai berpurapura tersenyum agar kesedihan itu luluh lantah. Aku tak selalu
punya daya untuk berlari mencari penghiburan agar kesedihan kehilangan jejakku
dan berhenti mengikutiku.
“wahai kesedihan,pergilah. Kumohon.”
RITMI (1)
Tahukah kamu,aku tak selalu mencintaimu. Kadang aku
membencimu. Aku marah padamu. Aku ingin meninggalkanmu. Melarangmu datang lagi
ke rumahku. Lalu aku akan menangis. Meringkuk diatas bantal dan berharap kamu
akan menelfon dan berkata, “Maafkan aku,sayang.”
Beberapa saat kemudian,ponselku berdering. Kamu menelfon. Sengaja kuangkat
agak lama.
“Maafkan
aku,Sayang..” ucapmu lembut
Lalu seluruh dinding baja hatiku seketika luluh lantah.
Berganti sungaisungai yang mengalir jernih. Daundaun jatuh perlahan. Hujan deras
berganti langit biru muda. Awanawan teduh.
“Iyya..” jawabku manja
Ah,betapa kekanak-kanakanku. Betapa sabarnya kamu.
Aku tak bisa menghitung berapa kali kamu mengalah demi
aku. Mungkin sebanding dengan berapa kali aku memarahimu. Aku tak bisa
menghitung berapa kali kamu jatuh lalu bangkit lagi dan bertahan untuk
mencintaiku. Mungkin sebanding dengan berapa kali aku memintamu pergi jauh dan
jangan kembali. Aku juga tak bisa menghitung berapa banyak kamu berkorban
untukku. Mungkin sebanyak aku melukai hatimu.
Tapi..kamu tetap ada. Selalu ada. Untukku.
Sayangku,mungkin aku tak bisa menjadi kekasih terbaik
untukmu. Tapi aku berjanji akan menjadi kekasih paling setia yang
menemanimu,selamanya.
_Untukmu,rif
Jumat, 05 Juli 2013
Botol air minum dan Tas kecil berwarna pink
Jika kamu
bertanya benda apa yang selalu ada didalam tasku?, maka aku akan menjawab,
“Botol air minum dan sebuah tas kecil berwarna pink.” Mungkin kamu akan
bertanya lagi, Mengapa dua benda itu selalu ada didalam tasku?. Baiklah,aku
akan ceritakan.
Botol air minum
dan tas kecil berwarna pink adalah dua benda yang selalu kubawa
kemana-mana,yang harus selalu ada didalam tasku. Mungkin saya bisa lupa membawa
dompet atau handphone tapi saya tidak pernah lupa membawa kedua benda itu.
Botol air
minumku yang sekarang bukanlah yang pertama kali kumiliki. Sebab yang pertama
itu sudah rusak. Tutupnya longgar dan bocor karena sering jatuh. Sekarang saya
punya botol air minum yang baru. Pacarku membelikannya. Saya surprise sekali
waktu dia memberikannya. Botol itu simple, bahannya plastik berwarna bening, tutupnya
berwarna oranye, tingginya sekitar 20 sentimeter. Karena bahannya plastik, botol
airku itu tidak mudah pecah dan bocor. Saya sangat menjaganya supaya tidak
jatuh atau hilang.
Botol air minum
menjadi salah satu benda yang sangat penting buatku. Sejak saya sakit dan
mengkonsumsi obat setiap hari,saya terbiasa membawa botol air. Malah sampai
sekarang,saya masih tetap membawa botol air minum kemana-mana. Selain karena
kondisi tubuhku yang masih sering sakit, air bagiku memberi energi kalau tubuh
lagi capek sehingga saya sangat membutuhkannya. Dengan membawanya,saya jadi tak
perlu khawatir kalau sakit dijalan. Pun bisa lebih berhemat karena tak perlu
membeli air.
Seorang teman
pernah meledekku,dia bilang,”sukanya bawa botol air minum,kayak anak TK saja.”
Saya cuek saja,bilang,” Biar mi deh.” Memang tidak banyak orang yang biasa
membawa botol air kemana-mana. Tapi bagiku air bukan hanya soal melepas dahaga
tapi juga sebagai hal yang sangat membantu kondisi tubuhku yang sering sakit.
Pacarku juga sempat merasa heran. Baginya,saya adalah perempuan satu-satunya
yang pernah dia temui yang suka membawa botol air minum. Dia bahkan pernah
bertanya,”kalau nanti kita’ sudah berkeluarga dan punya anak,masih bawa ki’
botol air kemana-mana?” Dengan tersenyum yakin kujawab,”Iye’.”
Benda yang juga
sangat penting buatku adalah tas kecil berwarna pink. Mengapa? Tas kecil
berwarna pink berisi barang-barang yang sangat kubutuhkan. Disana ada minyak
kayu putih, freshcare, masker penutup mulut bergambar kerokeroppi, vitamin C, tissue
basah, pemotong kuku, nuvo hand sanitizer,
hansaplast, autan, paracetamol, parfum she, dan flashdisk 2 giga. Tasku
itu ukuran memang kecil, panjangnya sekitar 21 sentimeter dan lebarnya sekitar
12 sentimeter, berwarna pink terang dibagian depannya dan warna hitam dibagian
belakangnya, memiliki resleting diatasnya dan tali pemegang disampingnya.
Meskipun kecil, tapi ia bisa menampung barang-barang sebanyak itu.
Barang-barang
didalam tas kecilku memang bukan barang-barang yang mahal dan bermerk tapi
mereka sangat berguna bagiku. Minyak kayu putih selalu menolong saat saya masuk
angin dan kedinginan. Freshcare kupakai kalau pusing atau sebagai aroma
therary. Masker penutup mulut menghindarkaku dari debu dan polusi udara. Tissue
basah kugunakan untuk menghapus keringat. Dan barang-barang lainnya yang tak
boleh ketinggalan harus ada setiap saya bepergian.
Sebenarnya
beberapa barang-barang tersebut juga selalu ada didekatku. Tidak hanya sering
kubawa pada saat bepergian. Misalnya minyak kayu putih dan freshcare. Kedua
benda itu selalu kusimpan disamping bantalku. Karena keduanya sangat membantu
kalau saya tiba-tiba demam dan kedinginan atau pada saat saya pusing dan
pegal-pegal. Ya,berhubung kondisi badan saya yang memang gampang sakit sehingga
saya harus menyediakan kedua benda itu didekatku.
Kadang
teman-temanku pun heran melihatku banyak membawa barang-barang lengkap begitu.
Tapi ya kujelaskan saja kalau semua barang itu sangat penting buatku. Saya
sangat membutuhkannya. Malah kalau ada barang yang mereka butuhkan, mereka
bertanya ke saya,”Tam,ada pemotong kuku ta’? pinjam ka dulue.” Atau kalau
mereka berkeringat, mereka meminta tissue basah. Kalau mereka pusing, mereka
memakai freshcare yang kubawa. Pun barang lainnya seperti parfum atau flasdisk
jika mereka membutuhkannya. Dan karena memang barang-barang itu selalu
kubawa,maka pasti akan kupinjamkan.
Tas kecil
berwarna pink milikku itu seperti kotak P3K. Isinya banyak keperluan untuk
orang sakit. Bukan hanya berguna untuk diri saya sendiri tapi juga untuk orang
lain. Saya senang membawanya. Saya senang memilikinya. Kalau salah satunya
tidak ada,saya akan berusaha untuk membelinya. Sehingga semuanya lengkap dan
saya tak perlu merasa khawatir lagi.
Botol air minum
dan tas kecil berwarna pink adalah dua benda yang selalu berada didekatku. Keduanya
sangat penting bagiku. Saya sangat bergantung dengan kedua benda tersebut. Kedua
benda itu sangat kubutuhkan dan berguna sekali. Tanpa membawanya saya merasa
ada yang kurang dan akan cemas. Mungkin karena saya sudah terbiasa selama
bertahun-tahun membawanya. Apalagi saat saya terserang sakit,saya harus
mengantisipasi segala sesuatunya sehingga kedua benda tersebut tak boleh tidak
ada didalam tasku saat bepergian. Baik itu ke kampus, ke kantor, keluar daerah,
jalan-jalan, dan kemanapun juga.
Andai saja botol
air minum dan tak kecil berwarna pink milikku itu bisa mendengar. Saya ingin
sekali mengucapkan Terima kasih kepada mereka yang sudah menjadi teman setia
yang selalu menemani dan menolongku.
Nah,sekarang
kamu sudah tahu kan alasan mengapa botol air minum dan tas kecil berwarna pink
menjadi benda yang selalu ada didalam tasku. Mungkin bagimu itu hal yang biasa
saja tapi bagiku kedua benda itu tidak bisa terpisahkan didalam hidupku.
Ruang tengah rumahku di Jum’at
sore yang terik, Maret 2013
Langganan:
Postingan (Atom)